JALUR PENDAKIAN GUNUNG CIREMAI VIA LINGGARJATI
Gunung Ciremai merupakan gunung merapi aktif yang terletak di tiga
kawasan administratif berbeda, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan,
dan Kabupaten Majalengka. Gunung ini merupakan gunung tertinggi di Jawa
Barat, dimana ketinggiaannya mencapai 3.078 m di atas permukaan laut.
Gunung ini tergolong unik lho guys. Secara letaknya yang cenderung
dekat dengan laut jawa. Dan pastinya beda banget sama kebanyakan Gunung –
Gunung di pulau Jawa yang umumnya terletak di tengah – tengah pulau.
Jadi anak backpacker sekalian ketika nyampe puncak dan ngeliat ke arah
utara, bakal kelihatan tuh betapa indahnya pemandangan Pulau Jawa.
Untuk mendaki gunung Ciremai, ada tiga rute pendakian yang legal,
yakni jalur Linggarjati, jalur Palutungan, dan Jalur Apuy. Ketiga rute
ini sudah pasti recommended, secara gitu resmi dibawah naungan
TNGC (Taman Nasional Gunung Ciremai). Nah pembahasan kita kali ini bakal
fokus ke jalur linggar Jati aja.
Jalur linggarjati merupakan jalur
utama pendakian Gunung Ciremai yang berada di desa Linggarjati, Kecamatan Cilimus,
Kabupaten Kuningan. Kebanyakan pendaki memilih jalur ini, karena memiliki trek
yang menantang dan juga jalur pendakian terpendek yaitu hanya berjarak 8 KM dan
Kecepatan maksimal 8 Jam perjalanan sampai puncak ( Kalo saya Sendiri Kecepatan
Maksimal 12-15 Jam Perjalanan). Untuk mencapai jalur ini dari Jakarta Bisa di
tempuh menggunakan Bus turun di Terminal Harjamukti, Kabupaten Cirebon. Dari
Terminal Harjamukti dilanjutkan dengan naik ELF(Minibus) jurusan Kuningan,
turun di Pertigaan Linggarjati. Untuk biayanya ±7.000 Rupiah/Orang. Jika anda
berangkat dengan rombongan atau tim besar, sebaiknya charter saja, dan jangan lupa untuk tawar-menawar.hehe.. . Dari
pertigaan Linggarjati naik angkot menuju best Camp Linggarjati, dengan biaya ±5.000 Rupiah/Orang (lansung diantar Sampai BestCamp). Setelah
Sampai di best Camp Linggarjati anda bisa mengurus perijinan dan tiket masuk ±10.000 Rupiah/Orang. Perlu di ingat, ini juga hal yang sangat
penting, jika anda hendak melakukan pendakian dari jalur linggarjati ini Mata
Air hanya terdapat di pos 1, Cibunar dan do pos 2, Condang Amis.
Dari BestCamp Linggarjati, Perjalanan
dimulai dengan berjalan kaki melewati Jalan beraspal dan perkebunan warga
menuju pos 1, Pos Cibunar. Tak begitu jauh anda memulai perjalanan anda akan
melihat villa-villa kosong dan setelah itu jalan akan mulai menanjak, lumayan
sebagai pemanasan. Sebenarnya ada jalan lain untuk mencapai Pos Cibunar, yaitu
ketika anda sampai di Villa Kosong, Ambil jalan kekiri (persis menyisir di
sebelah pagar kawassan villa) lalu kekanan/naik. Menurut Perbandingan saya Jalur
Kekiri walaupun awalnya Terus Menanjak, tetapi setelah itu jalan akan terus
Landai Sampai Pos Cibunar, Sedangkan jika melewati jalur aspal perjalanan akan
terus menanjak Rata. Tapi jika anda baru pertama kali, sebaiknya lewat lalur
aspal saja yang sudah jelas, karena jalur yang kekiri sebenarnya adalah jalur
Perkebunan warga yang terdapat beberapa cabangan. Perjalanan Kurang Lebih
memakan waktu 30 Menit.
Sesampainya anda di Pos Cibunar,
Lebih dianjurkan Mengisi Persediaan air untuk Pendakian dari sini. Minimal
untuk 1 Orang adalah 5 Liter. Walaupun di Pos 2 Condang Amis juga terdapat mata
Air, hanya orang-orang tertentu yang tau, karena letaknya agak jauh, kurang
lebih setengah jam perjalanan pulang pergi.
Perjalanan dari Pos Cibunar Menuju
Pos Condang amis melewati hutan pinus dan kemudian masuk ke perkebunan kopi
warga Selanjutnya akan melewati batas hutan sampai ke Pos Kondang Amis, di
tengah perjalanan kita juga akan melewati pos bayangan yaitu Pos Leuweung
Datar, dari pos ini menuju Pos Kondang Amis Sudah Dekat. Perjalanan Dari Pos Cibunar
menuju Pos Condang Amis kurang lebih memakan waktu 2-3 Jam Perjalanan.
Pos Kondang Amis adalah pos yang
Terdapat Gubuk untuk tempat pendaki. Selain itu pus ini juga memiliki dataran
yang luas, bia mendirikan 5-6 tenda. Dari pos Kondang Amis perjalanan
dilanjutkan menuju Pos 3, Kuburan Kuda. Pos ini terletak tepat di jalur yang
agak menanjak tidak memiliki dataran yang luas, hanya menampung sekitar 2-3
tenda. Perjalanan dari pos Kondang Amis menuju pos Kuburang Kuda kurang lebih
30-45 Menit.
Dari pos 3 Kuburan kuda, perjalanan
di lanjutkan menuju pos 4 Pangalap. Pos pangalap memiliki dataran yang luas,
mampu menampung hingga 8-10 tenda. Kebanyakan pendaki memilih mendirikan tenda
disini, jika mereka berniat melakukan pendakian yang santai. Dan melajutkan
peralanan besok pagi. Dari pos Kuburan Kuda Menujun pos Pangalap memerlukan
waktu tempuh sekitar 45 Menit.
Selanjutnya Pos 5 adalah Tanjakan
seruni, dari pos 4 pangalap ditempuh kurang lebih 45 menit. Di pos ini juga
terdapat dataran atau shelter yang mempu menampung 3-4 tenda. Dari pos Tanjakan
seruni dilanjutkan menuju Pos 6, Bapatere. Perjalanan menuju po bapatere akan
sangat melelahkan, apalagi anda yang masih pemula atau pertama kali ke Ciremai.
Karena Jalur ini terus menanjak kadang sampai 70 derajat kemiringan yang
mengharuskan kita menggunakan tangan. Jalurnya pun panjang, memerlukan waktu
sekitar 2-3 jam perjalanan.
Pos Bapa Tere berada di tengah jalur
pendakian dan tepat berada pada tanjakan. Mungkin ini adalah tanjakan tercuram,
melewatinya seperti kita sedang melakukan bouldering. Tidak ada tempat untuk
mendirikan tenda di pos ini, tapi sebelum dan sesudah pos bapa tere terdapat
shelter-shelter yang cukup menampung 4-5 tenda.
Dari pos bapa tere perjalanan
dilanjutkan menuju Pos 7 batu lingga satu. Di pos ini pendaki bisa mendirikan
3-4 tenda. Disini juga terdapat Inmemoriam pendaki yang meninggal dunia disini.
Dari pos bapa tere perjalanan memerlukan waktu sekitar 1 jam perjalanan.
Berikutnya perjalanan dilanjutkan menuju pos 8 Sangga Buana Satu. Disini
pendaki bisa mendirikan tenda sekitar 2-3 tenda. Dari pos batu lingga
perjalanan sekitar 1 jam.
Kemudian dari pos Sangga Buana Satu
Perjalanan dilanjutkan menuju pos 9 Sangga Buana Dua. Dipos ini pendaki bisa
mendirikan 3-4 tenda dan memerlukan waktu sekitar 30 menit perjalanan dari pos
sebelumnya. Ketika kita sampai di pos sangga buana dua, kita sudah bisa melihat
kebawah indahnya Kota Kuningan dan Cirebon, garis pantai hingga sekitar daerah
losari pun kadang terlihat.
Dari pos Sangga Buana Dua, perjalanan
di lanjutkan menuju pos 10 Pangasinan. Menuju pos Pangasinan ini kita akan
melewati jalanan yang mulai berbatu dan benar2 menanjak dan lumayan menguras
tenaga, perjalanan menuju pangasinan dapat ditempuh sekitar 1-1,5 Jam. Sampai
di Pos Pangasinan kita akan langsung di suguhkan pemandangan punggungan gunung
ciremai yang mengarah puncak. Karena Pos ini adalah pos terakhir sebelum
puncak. Darisini pun sama pendaki akan di suguhkan pemandangan kota Kuningan
dan Cirebon, sama ketika di pos Sannga Buana Dua, namun ini lebih jelas lagi. Di
pos Pangasinan mampu mendirikan tenda kurang lebih 6-7 Tenda. Di tempat yang
terpisah agak kebawah juga terdapat tempat lain yang mampu menampung 2 tenda.
Dari pos Sangga Buana Dua memerlukan waktu tempuh 1-1,5 Jam perjalanan. Bagi
pendaki yang hanya ingin satu malam
perjalanan, kebanyakan memilih pos ini dengan alas an sudah dekat dengan
puncak.
Perjalanan menuju puncak sudah sangat
dekat. Dari Pengasinan hanya memerlukan waktu 30 menit sampai puncak. Untuk
trek hampir sama seperti dari Sangga Buana Dua Hingga Pengasinan. Dan Akhirnya, setelah menempuh
perjalanan panjang, Sampailah Kita di Puncak Gunung Ciremai. Yang memiliki
Kawah dan kaldera yang telah tertutupi Air berwarna Keruh. Dari puncak
linggarjati atau yang dikenal dengan sebutan puncak Panglongokan merupakan
puncak tertinggi kedua. Yang memiliki tinggi ±3.065 Mdpl. Sedangkan puncak
sejati Gunung Ciremai yang merupakan Punck tertinggi Jawa Barat adalah 3.078 Mdpl. Dari puncak
linggarjati juga kita dapat melihat Sunrise atau matahari Terbit. Sebenarnya di
puncak pun bisa mendirikan tenda, namun dari segi peralatan dan tenda pun harus
savety. Karna tentunya memiliki resiko yang lebih besar, seperti terjangan
badai dan angin kencang. Dari segi dingin pun pasti berbeda.
Sekian informasi mengenai Jalur
Pendakian Gunung ciremai Via Linggarjati. Semoga dapat menjadi referensi yang cukup memberi
informasi kepada pembaca semua. Untuk Informasi lebih detail anda bisa langsung
Hubungi Pos Linggarjati di Nomor 085759891011. Satu tips lagi, ketika anda
turun, dan sampe bawah kemaleman, tetapi anda harus pulang hari itu juga.
Mintalah kepada Penjaga Pos Pendakian atau ibu-ibu yang punya waruk untuk
memanggilkan mobil angkot untuk kendaraan anda turun ke pertigaan linggarjati.
Jangan lupa pintar-pintarlah menawar harga. Trimakasih….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar